Bitcoin Stabil di Atas $83.000, Pasar Kripto Mengalami Perubahan Signifikan

 


Bitcoin Stabil di Atas $83.000, Pasar Kripto Mengalami Perubahan Signifikan

Bitcoin Stabil di $83K, XRP Menguat & Pi Coin Melonjak – Tren Kripto Hari Ini 

Pasar kripto kembali menunjukkan dinamika yang menarik pada 13 Maret 2025. Bitcoin berhasil bertahan di atas angka $83.000 setelah data inflasi AS yang dirilis awal pekan ini menunjukkan penurunan. Indeks Harga Konsumen (CPI) turun dari 0,3% pada Januari menjadi 0,2% pada Februari, dengan inflasi tahunan turun dari 3,0% menjadi 2,8%, lebih rendah dari perkiraan 2,9%. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi investor yang sebelumnya mengalami volatilitas tinggi akibat kebijakan tarif Donald Trump.

Namun, para ahli mengingatkan bahwa stabilitas ini mungkin tidak bertahan lama. CEO BlackRock, Larry Fink, menyebut kebijakan perdagangan Trump bisa kembali memicu inflasi di tahun 2025, yang berpotensi mengganggu ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Dengan ketidakpastian ini, Bitcoin dan aset digital lainnya masih menghadapi risiko dari faktor makroekonomi yang lebih luas.


XRP Menguat Berkat Kabar ETF dan Dugaan Akhir Gugatan SEC

Dalam 24 jam terakhir, harga XRP naik 2,9% setelah muncul kabar bahwa Franklin Templeton telah mengajukan dokumen S-1 ke SEC untuk peluncuran ETF XRP. Selain itu, rumor yang beredar di platform X menyebutkan bahwa SEC mungkin akan mencabut gugatan mereka terhadap Ripple, yang semakin memperkuat sentimen positif terhadap XRP.

Meski demikian, para analis masih bersikap hati-hati. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari SEC atau Ripple mengenai penghentian kasus hukum tersebut. Selain itu, meskipun pengajuan ETF merupakan langkah maju, persetujuan dari SEC masih belum pasti mengingat badan regulator ini cenderung berhati-hati terhadap ETF kripto di luar Bitcoin dan Ethereum.


Pi Coin Melonjak 20%, Hype di Sekitar Jaringan Terus Berlanjut

Pi Coin, token asli dari Pi Network, mengalami lonjakan harga sebesar 20% hari ini, didorong oleh kabar mengenai pengembangan jaringan yang sedang berlangsung. Meski tidak ada pemicu spesifik yang jelas, komunitas Pi Network di platform X terus membangun antusiasme seputar proyek ini.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: Pi Coin masih dalam tahap pra-mainnet untuk sebagian besar penggunanya dan belum terdaftar di bursa utama. Kenaikan harga ini kemungkinan besar terjadi di platform perdagangan kecil atau sekadar akibat dari spekulasi komunitas. Dengan kurangnya transparansi mengenai perkembangan proyek, investor disarankan untuk tetap berhati-hati.


Hyperliquid Rugi $4 Juta Akibat Eksploitasi Perdagangan

Dalam insiden yang mengguncang dunia DeFi, platform pertukaran terdesentralisasi Hyperliquid mengalami kerugian sebesar $4 juta akibat eksploitasi sistem likuidasi oleh seorang trader. Menurut laporan, trader tersebut berhasil memanfaatkan celah dalam mekanisme likuidasi platform untuk menarik dana dalam jumlah besar.

Kejadian ini kembali menyoroti risiko dalam ekosistem DeFi, di mana eksploitasi kontrak pintar dan manipulasi pasar masih menjadi ancaman besar. Bagaimana Hyperliquid merespons insiden ini—baik dari segi peningkatan keamanan maupun transparansi—akan sangat menentukan kepercayaan pengguna di masa depan.


Bolivia Mulai Menerima Kripto untuk Pembayaran Energi

Dalam langkah yang cukup mengejutkan, perusahaan energi milik negara Bolivia, YPFB, mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima pembayaran menggunakan cryptocurrency untuk impor bahan bakar dan energi. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kelangkaan dolar yang sedang melanda negara tersebut.

Langkah ini mengikuti tren global di mana negara-negara dengan keterbatasan mata uang fiat mulai mempertimbangkan kripto sebagai alternatif. Namun, masih belum jelas mata uang digital mana yang akan digunakan dan bagaimana infrastruktur pembayaran akan diimplementasikan. Jika berhasil, ini bisa menjadi titik balik bagi adopsi kripto di negara berkembang.


Gambaran Umum Pasar Kripto dan Sentimen Investor

Saat ini, kapitalisasi pasar kripto global mencapai sekitar $2,66 triliun dengan volume perdagangan 24 jam mencapai $117,82 miliar. Sementara Bitcoin mengalami pemulihan, Ethereum justru turun tipis 0,39%, dan beberapa altcoin seperti GRASS (-13%) dan ENA (-10%) mengalami penurunan.

Di media sosial, sentimen pasar masih terbagi. Beberapa analis dan investor optimis bahwa pasar telah mencapai titik terendah dan akan segera stabil, sementara yang lain memperkirakan kemungkinan koreksi sebelum reli besar berikutnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi sentimen ini adalah rencana pembelian Bitcoin senilai $21 miliar oleh MicroStrategy dan spekulasi mengenai kebijakan strategis cadangan kripto oleh pemerintah AS.

Namun, ada juga peringatan dari tokoh-tokoh seperti Elon Musk serta laporan dari Forbes yang menyebutkan bahwa potensi "panic-selling" bisa terjadi jika kebijakan ekonomi dan tarif AS mengganggu pasar lebih lanjut. Meskipun banyak narasi optimistis yang beredar, ketidakpastian makroekonomi tetap menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan oleh investor.


Kesimpulan

Pasar kripto hari ini mencerminkan kombinasi optimisme dan kehati-hatian. Stabilnya Bitcoin, kenaikan harga XRP, serta lonjakan Pi Coin menunjukkan adanya sentimen positif, sementara insiden seperti eksploitasi di Hyperliquid dan potensi dampak inflasi dari kebijakan Trump memberikan peringatan bahwa volatilitas masih bisa terjadi.

Sementara itu, adopsi kripto oleh Bolivia menambah dimensi global dalam tren penerimaan aset digital. Dengan begitu banyak faktor yang berperan—baik dari sisi regulasi, kebijakan ekonomi, maupun sentimen pasar—beberapa minggu ke depan bisa menjadi periode yang menentukan bagi industri kripto.

Komentar